banner 700x256

Kodim Ponorogo Gelar Upacara Bendera 17-an

banner 120x600
banner 336x280

Ponorogo, NewsPATROLI.COM –

Kodim 0802/Ponorogo menggelar Upacara Bendera 17 Oktober (17-an) bertempat di lapangan apel Kodim 0802/Ponorogo jalan Basuki Rahmat no 38 Kota /Kabupaten Ponorogo, Jumat (17/10/2025).

Upacara diikuti prajurit dan PNS Kodim 0802/Ponorogo dengan Pejabat Upacara sebagai berikut : selaku Inspektur Upacara (Irup) yaitu Komandan Kodim 0802/Ponorogo Letkol Inf Dwi Soerjono diwakili Kasdim 0802/Ponorogo Mayor Inf Agus Budi C.

Selanjutnya selaku Perwira Upacara (Paup) dijabat Lettu Inf Sigut Nuralim sedangkan bertindak sebagai Komandan Upacara (Danup) adalah Kapten Arm Ahmat Haryono.

Pada Upacara Bendera kali ini Irup membacakan Amanat Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto, S.E., M.Si. yang diawal Amanat menyampaikan ucapan terimakasih dan apresiasi kepada seluruh Prajurit dan PNS TNI atas pelaksanaan tugas dan pengabdian yang selama ini sudah berlangsung.

Paglima TNI melalui Amanat juga menyampaikan rasa bangga yang mana diusia 80 tahun TNI yang baru saja diperingati menjadikan TNI semakin matang yang menandakan sebuah institusi yang telah teruji oleh berbagai gelombang sejarah namun tetap berdiri tegak bahkan semakin kokoh.

“ Kita patut berbangga, namun kebanggaan ini harus diterjemahkan menjadi tanggung jawab yang lebih besar. HUT ke-80 harus menjadi penanda bahwa TNI bukan hanya kuat secara alutsista, tetapi juga kuat secara ideologi, karakter, dan mentalitas, “ kata Panglima TNI melalui Amanat.

Dihadapkan dengan Tema HUT TNI kali ini, ( ” TNI Prima, TNI Rakyat, Indonesia Maju, “) maka Panglima TNI mengajak seluruh prajurit untuk terus meningkatkan kemampuan sebagai institusi yang profesional, responsif, integratif, modern, dan adaptif (Prima) yang mana semua kekuatan bersumber dari rakyat dan bertujuan untuk memajukan Indonesia.

Pada Upacara Bendera kali ini Panglima TNI menegaskan kembali terkait tugas TNI yaitu menjaga Keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia dimana semua prajurit adalah penjaga kedaulatan di setiap jengkal wilayah NKRI, baik itu di perbatasan darat, di lautan, dan di langit Nusantara yang membentang.

Baca juga :  Pendampingan Petani, Babinsa Kodim Ponorogo Pantau Ketersediaan Pupuk Bersubsidi

“ Pastikan selalu bendera Merah Putih berkibar tegak di wilayah tugas kalian, dan pastikan tidak ada sejengkal pun tanah air yang digoyahkan oleh kepentingan pihak lain yang bertentangan dengan Pancasila, “ tegas Panglima TNI dalam Amanat yang dibaca Irup.

Dikatakan juga bahwa TNI adalah satu serta sumber kekuatannya bukan terletak pada jumlah senjata melainkan pada kuatnya soliditas dan kekompakan sehingga semua bentuk ego sektoral dan jiwa korsa yang sempit antar-matra harus dihilangkan.

“ TNI adalah satu. TNI Angkatan Darat adalah tulang punggung pertahanan darat. TNI Angkatan Laut adalah penjaga kedaulatan dan keamanan maritim. TNI Angkatan Udara adalah perisai pertahanan langit nusantara. Ketiga matra ini harus bekerja dalam sinergi, “ himbau Panglima TNI yang juga menekankan bahwa dengan hal tersebut maka tidak ada istilah ” milikku ” atau ” milikmu ” karena semuanya hanya untuk kepentingan bangsa dan Negara.

“ Tunjukkan kepada dunia dan kepada rakyat bahwa TNI adalah institusi yang tegak, utuh, dan tidak dapat dipecah belah. Kekompakan TNI adalah jaminan stabilitas nasional sebagai Perisai Trisula Nusantara, “ perintah Panglima TNI.

Diakhir Amanat, Panglima TNI juga menyampaikan tiga penekanan penting untuk dipedomani oleh seluruh prajurit dan PNS TNI guna suksesnya pelaksanaan tugas yaitu :

  1. Profesionalisme Mutlak. Teruslah berlatih dan teruslah belajar. Kuasai teknologi dan taktik terbaru. Jadilah prajurit yang cerdas, tanggap, dan adaptif. Senjata modern harus didukung oleh otak dan mental yang modern.
  2. Disiplin dan Loyalitas. Pelihara disiplin dan loyalitas. Disiplin adalah jiwa prajurit. Jangan pernah ada pelanggaran yang mencoreng nama baik TNI.
  3. Bersatu dengan Rakyat. TNI lahir dari rakyat dan berjuang bersama rakyat. Jaga hubungan baik dengan komponen masyarakat, Pemerintah Daerah, dan unsur wilayah lainnya. Kedekatan kita dengan rakyat adalah kekuatan kemanunggalan TNI-Rakyat yang paling ampuh.(MdC0802)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *