Sidoarjo – News PATROLI.COM –
Dalam upaya meningkatkan sinergi antara pemerintah daerah dan media, Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Kabupaten Sidoarjo menyelenggarakan Bimbingan Teknis (Bimtek) bagi awak media. Acara ini berlangsung selama dua hari, dari 20 hingga 21 September 2024, di Hotel Whizz, Kecamatan Trawas, Mojokerto. Bimtek ini menghadirkan dua narasumber, yaitu Ketua KPU Sidoarjo, Fauzan Adim, serta Dekan FISIP UPN Veteran, Dr. Catur Suratnoaji, S.Sos., M.Si., yang membahas peran strategis media dalam menjaga demokrasi, terutama dalam konteks Pemilu mendatang.
Acara ini dibuka oleh Asisten 1 Kabupaten Sidoarjo, Mahmud MM, yang mewakili Plt Bupati H. Subandi. Dalam sambutannya, Kepala Dinas Kominfo, Noer Rochmawati, menekankan pentingnya kolaborasi erat antara pemerintah dan media. “Bimtek ini diharapkan mampu meningkatkan profesionalisme serta pemahaman antara pemerintah dan media dalam menyebarkan informasi yang akurat kepada masyarakat,” ungkapnya.
Bimtek ini juga menjadi ruang diskusi interaktif bagi jurnalis untuk memperdalam pengetahuan terkait regulasi terbaru di bidang komunikasi dan informasi. Dengan pemahaman yang lebih baik, diharapkan kualitas pemberitaan menjadi lebih objektif dan berimbang.
Dr. Catur Suratnoaji menegaskan pentingnya kolaborasi antara masyarakat, media, dan pemerintah dalam memastikan Pemilu yang lancar dan adil. “Pemilu sering dianggap sebagai ajang perebutan kekuasaan, tetapi esensi utamanya adalah meraih kepercayaan masyarakat,” jelasnya. Ia juga mengingatkan agar media tetap netral dan menjauhi hoaks serta propaganda politik, khususnya di era digital.
Fauzan Adim dari KPU Sidoarjo turut memaparkan tentang tahapan Pemilu yang akan segera berlangsung, termasuk pengundian nomor urut pasangan calon (Paslon) pada 23 September 2024. “Pengundian nomor urut merupakan bagian penting dari proses Pemilu, dan kami mengutamakan transparansi serta keadilan di setiap tahapannya,” kata Fauzan. Ia juga mengimbau masyarakat untuk menjaga kedamaian dan menghormati proses demokrasi.
Melalui kegiatan ini, pemerintah berharap media dapat terus berperan aktif dalam membangun iklim komunikasi yang sehat serta berfungsi sebagai pengawal demokrasi yang bertanggung jawab. (Gus)