Menurut dr Agung politisi asal Banyuwangi ini, dengan adanya bus Trans Jatim mampu menekan angka laka lantas di Jatim khususnya bagi moda transportasi roda dua (R2). “Laka lantas di Jatim lebih didominasi roda dua, sehingga perlu diupayakan untuk menekannya. Salah satu caranya adalah keberadaan bus Trans Jatim ini,” ujar dr Agung yang juga bendahara DPD Partai Demokrat Jatim.
Diungkapkan oleh Agung Mulyono, bus Trans Jatim dilengkapi dengan berbagai fasilitas untuk menunjang keamanan dan kenyamanan dalam melayani masyarakat Jatim. Seperti tempat duduk untuk ibu hamil dan difabel, kamera yang bisa dideteksi dari JTCC (Jatim Transportation Control Center) yang berada di Dshub Jatim, dan 40 halte naik turun penumpang yang tersebar di rute yang dilalui.
Untuk memudahkan masyarakat dalam mengakses Bus Trans Jatim, lanjut pria yang gemar olahraga bersepeda ini, Dishub Jatim menyediakan aplikasi Trans Jatim-Ajaib (Aplikasi Jatim Informasi Bus). Yang di dalamnya memberikan tentang informasi pembelian tiket, nearby bus, fitur jumlah penumpang, dan fitur aduan masyarakat. Aplikasi Trans Jatim Bus juga sudah terintagrasi dengan Surabaya Bus.
“Program Trans Jatim ini tidak lain adalah program untuk mengkonkritkan Nawa Bhakti Satya Ibu Gubernur yaitu bakti keempat, Jatim Akses yang sangat bermanfaat bagi seluruh masyarakat Jatim, khususnya wilayah Gerbangkertasusila,” pungkasnya. (Red)