“Untuk mengawal pemilu sudah koordinasi dengan dinkes, mereka menyiapkan 3 rumah sakit umum, 20 puskesmas dan 119 puskesmas pembantu untuk mengawal pemilu supaya lancar,” katanya.
Marwoto mengatakan, jika Dinas Kesehatan Kabupaten Situbondo masih belum memastikan akan membantu dalam persoalan para calon anggota KPPS mendapatkan surat keterangan sehat. Pihak KPU Situbondo berharap para calon KPPS bisa mendapatkannya secara gratis atau diskon 50 persen.
“Terkait surat keterangan kesehatan kami minta tidak berbayar kalau pemdanya peduli terhadap petugas demokrasi, tadi mereka belum memastikan apakah dapat gratis atau tidak, kalau berbayar ya ada diskon 50 persen lah. Kami juga akan bersurat ke Bupati Situbondo terkait itu,” katanya.
Sementara itu, Direktur RSUD dr Abdoer Rahem Situbondo, dr. Roekmy Prabarini menyatakan untuk surat kesehatan berbeda-beda yang dikeluarkan. Namun jika surat sehat yang mencatut surat keteragan sehat, rohani dan bebas narkoba harganya mencapai Rp 484 ribu.
“Kalau surat keterangan sehat, rohani dan bebas narkoba infonya Rp 484 ribu, belum ditambah cek asam urat, cek kolesterol dan gula dalam darah, kalau ditambah pemeriksaan tersebut kemungkinan biaya bertambah sekitar Rp 55 ribu sampai Rp 60 ribu,” katanya.
Sehingga satu prosedur bagi calon KPPS yang hendak mendaftar harus merogoh kantong senilai minimal Rp 539 ribu. Namun harga-harga tersebut angka normal karena belum ada keputusan antara pihak penyelenggara pemilu dengan pemerintah daerah terkait tersebut.
(Dik)