Ditemui di lokasi bazar murah, Ibu Lisa mengatakan kue yang mirip dengan kue onde-onde, namun berukuran mini buatannya itu rasanya gurih, manis dan sangat renyah. Dijamin awet renyah asal selalu tertutup rapat dalam kemasan.
“Kue ini polos tanpa isian dan bagian luarnya berbalur biji wijen. Komposisi tepung ketan, telor, gula, wijen, minyak goreng. Juga sudah mencantumkan nomor P-IRT, tanggal kadaluarsa dan keterangan halal. Harga kemasan 250 gram Rp 25.000,” jelasnya.
Ibu Lisa juga menjelaskan cara pembuatannya. Awalnya semua bahan dicampur diaduk jadi satu (tepung ketan,gula,telor). Adonan harus pas supaya bisa dibentuk bulat kecil-kecil dengan mudah. Lalu dicelupkan/dibalur wijen sampai rata. Kemudian digoreng sampai matang dan ditiriskan di kertas penyerap minyak.
“Kue keciput saya yang renyah ini pastinya cocok sekali untuk santapan takjil atau sehabis sholat tarawih, sambil minum kopi dan bercengkerama,” tuturnya sambil tersenyum lebar mempromosikan produknya.(Ew)