Sambungnya lagi, “peristiwa kebakaran ini terjadi tahun 2019 saat wabah covid melanda Indonesia kok sampai tahun 2023 berarti sudah jelang 4 tahun Pemkot Makassar Dalam hal ini Dinas Pendidikan kurang memperhatikan sekolah ini,” tandas Ibu Lina.
Di lain pihak, R. Kawengian salah satu pemerhati pendidikan menyayangkan lambannya pembangunan ruang kelas SD Kalang Tubun I, seharusnya Dinas pendidikan Makassar dalam hal ini bidang sarana harus tanggap dan merespon kejadian ini, pasca kebakaran segera melakukan langkah langkah agar bagaimana pembangunan ruang kelas yang habis terbakar segera di bangun kembali, tegas R Kawengian.
“kejadiannya tahun 2019, ya paling lambat di bangun ruang belajar tahun 2021, tapi koq sudah tahun 2023 belum juga dilaksanakan pembangunannya, ada apa sebenarnya. Semestinya Walikota Makassar memprioritaskan pembangunannya dari tahun 2020, terkesan Walikota Dany Pomanto tutup mata turup telinga terkait pembangunan SD Kalang Tubung I,” papar R Kawengian via chat.
Sementara Kadis Pendidikan Kota Makassar Muhyiddin SPd saat di temui di salah satu acara yang bertempat di LPMP pekan lalu msngatakan, ” terkait SD Kalang Tubung I dimana ruang belajarnya habis terbakar, tahun 2019 sudah dianggarkan pembangunannya, ” kalau tidak salah proyek pembangunan ruang kelas SD Kalang Tubung I sudah di mulai proses lelang, kami prioritaskan itu pungkas Muhyiddin sambil berlalu. ( Irwan )