Sidoarjo – News PATROLI.COM –
Dalam upaya mengatasi kelebihan kapasitas penghuni (overcrowded), Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Sidoarjo melakukan langkah strategis dengan memindahkan 92 Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) ke tiga lapas berbeda. Proses pemindahan berlangsung selama tiga hari berturut-turut, mulai Rabu hingga Jumat.
Pemindahan dilakukan secara bertahap dengan rincian: 28 WBP dipindahkan ke Lapas Kelas I Surabaya, 49 WBP ke Lapas Kelas IIB Tulungagung, dan 15 WBP ke Lapas Kelas I Malang.
Kepala Lapas Sidoarjo menegaskan bahwa langkah ini merupakan bagian dari komitmen lembaganya untuk menciptakan lingkungan pemasyarakatan yang lebih manusiawi dan mendukung proses pembinaan yang lebih optimal.
“Overcrowded menjadi tantangan serius di Lapas kami. Dengan adanya pemindahan ini, diharapkan kapasitas hunian bisa lebih seimbang, dan warga binaan dapat menerima layanan pembinaan dengan lebih optimal,” ujarnya.
Seluruh proses pemindahan dilakukan di bawah pengawalan ketat petugas dan mengikuti prosedur keamanan serta protokol kesehatan yang berlaku. Penentuan WBP yang dipindahkan mempertimbangkan aspek administratif, keamanan, serta program pembinaan yang dijalani.
Langkah ini juga menjadi bukti nyata sinergi antar unit pemasyarakatan dalam mewujudkan sistem pembinaan yang efektif di bawah naungan Kementerian Hukum dan HAM. (Gus)
