Sesuai dengan keterangan humas PT Sumekar lene bapak Eko nama panggilan , penumpang yang tidak membeli E tiket dengan alasan apapun harus membeli diatas kapal yaitu tiket manual pada petugas yang berseragam.
Sampai saat ini kami tidak mempunyai uang untuk membeli makanan dan ongkos pulang kecuali uang tiket kami dikembalikan , itupun masih mau membayar uang penginapan dan tak lupa kami sampaikan banyak terimah kasih pada bapak DPRD kab Sumenep yang telah memberi makanan berupa nasi bungkus
sebanyak dua kali.
Bersama penumpang yang lain kami bermalam di ruang tunggu pelabuhan , untuk malam berikutnya kami diusir oleh petugas ruang tunggu kami sekeluarga meresa kecewa padahal itu fasilitas umum yang mana pembangunannya dari pajak seluruh rakyat Indonesia. keluhnya (Gusno)