Banner Berdiri Dalam Berita 2
Banner Berdiri Dalam Berita 2
banner 700x256

Luruskan Tuduhan Pengabaian Infrastruktur, ini Penjelasan Kepala Desa Bilapora Rebba Fawaid Efendi

Hendri Purnawan
Luruskan Tuduhan Pengabaian Infrastruktur Ini Penjelasan Kepala Desa Bilapora Rebba Ach Fawaid E1735892494448
Luruskan Tuduhan Pengabaian Infrastruktur, ini Penjelasan Kepala Desa Bilapora Rebba Fawaid Efendi
banner 120x600
banner 336x280

Sumenep – News PATROLI.COM –

Isu beredar berita mengenai perbaikan jalan secara swadaya oleh beberapa warga Desa Bilapora Rebba, kecamatan Lenteng, kabupaten Sumenep, seolah olah kepala desa mengabaikan infrastruktur desa tersebut, yang melahirkan kegaduhan dan kesalahpahaman di tengah masyarakat di Desa Bilapora Rebba Jumat, (03/01/2025).

Ditengah kegaduhan akan hal itu, salah satu tokoh masyarakat menanggapi serius dan memberikan pandangan yang berbeda, menurutnya. Hal itu menyulut kegaduhan yang merupakan Distorsi fakta yang tidak sesuai dengan kondisi sebenarnya dan hiper bola atau berlebihan.

“Pepatah lama mengatakan (semut di ujung samudra kelihatan, Gajah di pelupuk mata tidak tampak) inilah yang terjadi di Desa Bilapora Rebba saat ini”, ujarnya dengan tegas dengan tegas.

“Aksi Swadaya warga dalam memperbaiki jalan justru menunjukkan kepedulian masyarakat terhadap lingkungan, namun beliau menyayangkan jika aksi tersebut di salah artikan sebagai bentuk ketidak mampuan pemerintah desa dalam menjalankan tugasnya”,imbuhnya.

Kepala Desa Bilapora Rebba, Fawaid Efendi saat di wawancarai membenarkan bahwa, perbaikan jalan tersebut sudah masuk dalam perencanaan program desa tahun 2025, “Jalan tersebut akan segera kita laksanakan sesuai perencanaan yang telah disusun”, tegasnya Fawaid.

Tudingan terhadap kepala Desa Fawaid Efendi terkait pengabaian infrastruktur desa merupakan tuduhan serius yang dapat mempengaruhi reputasi dan kredibilitasnya sebagai pemimpin. Namun, pernyataan dari berbagai Tokoh dan Masyarakat telah paham dengan isu beredarnya kesalahpahaman Distorsi informasi yang beredar di masyarakat.

Baca juga : Forkopimda Sidoarjo Kota Bersihkan Sampah dan Enceng Gondok di Sungai Gebang

Secara hukum, setiap penganggaran alokasi infrastruktur memerlukan perencanaan yang matang dan tidak semua pekerjaan di selesaikan secara instan dan terburu buru.

Hal itu dilihat dari sisi politik, isu ini dapat di manfaatkan oleh pihak-pihak tertentu yang tak lain untuk menyerang atau menjatuhkan reputasi kepala desa, oleh sebab itu, masyarakat telah mengerti dan bersikap objektif serta mengedepankan fakta dalam menyikapi permasalahan di desa ini.

Berdasarkan fakta-fakta yang ada beberapa media telah menyimpulkan bahwa tuduhan terhadap kepala desa Fawaid Efendi terkait pengabaian infrastruktur desa tidak benar dan tidak berdasar karna Ach.Fawaid telah memberikan penjelaskan yang cukup di mengerti serta meyakinkan bahwa perbaikan jalan tersebut sudah masuk dalam perencanaan kerja pemerintah desa BilaPora Rebba.

Peristiwa isu ini menjadi penting untuk kedepannya bagi kita semua, dalam menyikapi informasi yang beredar di media sosial, jangan terprovokasi oleh informasi yang belum tentu kebenarannya, tetap jalin kordinasi terhadap informasi kepada kepada sumber yang terpercaya sebelum menyebarkan ke halayak ramai. (Hendri)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *