Selain kegiatan Psikososial dan Trauma Healing, turut diberikan bantuan kepada para pengungsi berupa ribuan paket bahan kebutuhan pokok baik makanan dan minuman, pakaian serta obat-obatan.
Di kesempatan yang sama, Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi menyebut bahwa wilayah yang terdampak banjir di Jateng kini tersisa 3 kabupaten yaitu Pati, Kudus, dan Demak.
“Di tiga kabupaten ini jumlah pengungsi 29 ribu yang tersebar di 31 titik pengungsian. Meski situasi banjir sudah berangsur pulih, tapi penanganan pasca bencana berupa recovery bagi para penduduk, perbaikan tempat tinggal dan sarana prasarana lainnya perlu dilakukan,” terang Kapolda.
Ditegaskan bahwa Polda Jateng bekerja sama dengan BNPB akan terus mengakselerasi upaya recovery tersebut sebagai bagian dari upaya pemulihan bencana banjir di Jawa Tengah.
Usai kegiatan, Kabidhumas Polda Jateng, Kombespol Satake Bayu, menegaskan bahwa kehadiran Polri dalam memberikan bantuan psikologis kepada korban banjir merupakan wujud dari komitmen mereka dalam mengatasi dampak bencana secara menyeluruh.
Dengan demikian, Polri tidak hanya fokus pada evakuasi dan logistik, tetapi juga memperhatikan kesehatan mental korban untuk membantu mereka pulih dari traumanya.
“Semoga bantuan yang kita berikan dapat bermanfaat bagi saudara-saudara kita yang terdampak banjir,” tandasnya.
Usai kegiatan, rombongan melanjutkan perjalanan mengecek perbaikan tanggul sungai di Tanggulangin, Kab. Demak. (Marsudi)