Wabup Gresik menambahkan, hingga saat ini di lingkungan Pemerintah Kabupaten Gresik diakui masih mendapati kesulitan melantik perempuan dalam mengisi jabatan pimpinan OPD. Hal yang sama juga terjadi di lingkungan legislatif DPRD Kabupaten Gresik, yang hingga saat ini terdapat 10 anggota perempuan yang duduk dalam DPRD.
“Ini karena saya lihat bahwa ibu-ibu ini kurang mau untuk berkompetisi dengan bapak-bapak,” terangnya.
Berdasarkan data yang dilansir BKPSDM Gresik, sejak tahun 2017 hingga tahun 2021 tercatat jumlah PNS perempuan selalu lebih banyak dibandingkan dengan laki laki. Dari jumlah tersebut, tercatat pada tahun 2021 sebanyak 7 PNS perempuan menduduki jabatan eselon II dan 46 PNS perempuan menduduki jabatan eselon II. (Mar/Din)