Dua pohon keres ” disulap ” menjadi pohon yang dipenuhi berbagai buah, hasil bumi, aneka pakaian dan Perabotan di bagian rantingnya. Sedangkan Buah dan hasil bumi ataupun berbagai macam produk memang diikat di ranting pohon agar masyarakat tidak lupa atas berkah bulan maulid saat ini.
Diujung acara usai KH. Imam Muhajjir ( Gus Hajjir ) membacakan sholawat dan melantunkan doa, maka saat itulah ratusan warga yang sebelumnya sudah geram untuk merebut isi dari pohon keres langsung meringsek masuk dari garis batas yang di bentangkan oleh panitia.
Tidak hanya kaum pria, anak anak hingga ibu-ibu turut berebut hadiah buah keres. Bahkan, ada juga yang nekat memanjat pohon keres hingga beberapa rantingnya patah.
Hadi Alkes Sofwan salah satu tokoh pemuda setempat mengatakan, pihaknya hampir setiap tahun mengadakan tradisi keresan yang di gelar di Dusun Mengelo ini, dan dirinya yakin kalau tradisi keresan ini memberikan berkah tersendiri bagi warga Mangelo dan sekitarnya. Berbagai hadiah menarik yang dipasang di pohon keres ini merupakan hasil iuran warga Mengelo dan juga sumbangan dari para pengusaha rumahan yang ada di Dusun Mengelo, serta para Dermawan uang yang cinta kepada Baginda Rasulullah SAW.( Kartono / Ririn Fadlilah )