Banner Berdiri Dalam Berita 2
Banner Berdiri Dalam Berita 2
banner 700x256

Memasuki Bulan Suci Ramadhan, Pemkab Lampura Gelar Pawai Songsong Ramadhan

Heri Yadi Saputra
Pemkab Lampura Gelar Pawai Songsong Ramadhan
Memasuki Bulan Suci Ramadhan, Pemkab Lampura Gelar Pawai Songsong Ramadhan | FOTO : Ist
banner 120x600
banner 336x280

Terpisah Sekretaris Kabupaten (Sekkab) Lampura Hi. Lekok menyatakan, tidak terasa beberapa hari lagi umat Islam akan dipertemukan kembali dengan bulan yang penuh dengan berkah, rahmat dan ampunan. Bulan yang paling mulia disisi Allah SWT, yaitu bulan suci Ramadhan 1445 Hijriah.

Datangnya bulan Ramadhan, sudah sepatutnya di sambut dengan suka cita, karena dengan umat Islam menyambutnya saja, Insya Allah umat Islam akan mendapatkan pahala, apalagi melaksanakan puasa dan amalan-amalannya, yang sudah tentu pahalanya akan dilipat gandakan.

”Mari kita syukuri datangnya bulan Ramadhan ini, dengan meningkatkan ketakwaan kita kepada Allah SWT, taat beribadah dan beramal sholeh, saling peduli dan berbagi, termasuk senantiasa menjaga hubungan baik antar sesama manusia. Kemudian menjaga kerukunan dan kedamaian, apalagi sekarang ini kita baru saja melaksanakan Pemilu, tentu semangat kerukunan, kebersamaan, persatuan dan kesatuan harus kita pelihara bersama,”ujar Lekok.

Sebagai umat Islam harus mampu menunjukkan sebagai umat umat yang cinta damai, umat yang menjadikan Islam sebagai pembawa rahmat bagi semesta alam, yang menyatukan seluruh elemen bangsa.

Baca juga : Hari Kedua Kampanye: Emil Dardak dan Hj. Mimik Idayana Blusukan ke Pasar Larangan Sidoarjo, Dengar Keluhan Pedagang
Pemkab Lampura Gelar Pawai Songsong Ramadhan 2
Memasuki Bulan Suci Ramadhan, Pemkab Lampura Gelar Pawai Songsong Ramadhan | FOTO : Ist

Termasuk menanamkan rasa persaudaraan bagi para generasi mudanya, yang saat ini masih duduk di bangku sekolah. Masa depan bangsa dan negara, dan juga masa depan daerah kita ini, berada di tangan generasi mudanya. Anak-anak ini semualah yang nantinya akan menjadi pelaku pembangunan di berbagai sektor kehidupan di masa depan.

”Karena itulah, mari kita jadikan momentum Ramadhan ini sebagai benteng pertahanan moral atas berbagai pengaruh negatif kemajuan teknologi saat ini. Kita tahu bahwa di masa sekarang ini anak-anak tumbuh dalam dunia teknologi, melalui handphone, internet, maupun media digital lainnya. Di Satu sisi, kemajuan teknologi ini menguntungkan karena memberi banyak kemudahan untuk menguasai ilmu pengetahuan. Namun, disisi lain bila tidak dilandasi dengan iman maka teknologi ini bisa berbahaya,”pungkasnya. (Heri yadi)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *