Menurut Kapolsek Pakem, Iptu Harri Putra Makmur, pihaknya sengaja menggunakan kearifan lokal Ronjengan untuk menarik masyarakat mewujudkan Pemilu yang aman dan damai.
Para warga diharapkan agar berbondong-bondong ke TPS, dan menciptakan pemilu damai meski beda pilihan.
“Kesenian ronjengan ini karena memang merupakan kearifan lokal, selain menghibur, nantinya juga menitipkan pesan himbauan kepada masyarakat agar berbondong-bondong datang ke TPS,” ujarnya.
Kegiatan tersebut juga masuk dalam rangkaian patroli skala besar bersama-sama dalam rangka mewujudkan Pemilu yang aman dan damai.
“Karena itu kami dari penegak hukum melakukan upaya preventif preentif guna menjaga kondusifitas di masyarakat,” ungkapnya.
Untuk diketahui, di Kecamatan Pakem terdapat 16 ribu lebih hak pilih di 8 desa yang tersebar di 78 TPS yang ada. (Dik/Roes)