Bondowoso – News PATROLI.COM –
Diharapkan menjadi sekolah unggulan. Sekolah Dasar Negeri Dabasah 1 sekses mengamalkan Gerakan Literasi Sekolah (GLS) demi terwujudnya Insan Pintar (Iman Santun Prestasi Inovatif Taqwa dan Ramah) serta mengindahkan himbauan dari kepala Dinas Pendidikan yaitu Sugiono Eksantoso supaya pserta didik harus bisa mengaji.
Gerakan Literasi Sekolah merupakan sebuah gerakan dalam upaya menumbuhkan budi pekerti siswa yang bertujuan agar siswa memiliki budaya membaca dan menulis sehingga tercipta pembelajaran sepanjang waktu.
Menurut Kepala Sekolah Salamet Riyadi, M.Pd. Literasi Sekolah dalam konteks GLS, Para siswa di SDN Dabasah 1 di wajibkan untuk mampu mengakses, memahami, dan menggunakan sesuatu secara cerdas melalui berbagai aktivitas. Literasi sekolah bisa diisi secara bervariasi, tergantung pada kreativitas peserta didik.

Kegiatan ini dikelola oleh TIM Literasi Sekolah yang merupakan gabungan dari guru-guru bahasa dan guru-guru bidang lainnya, bahkan kepala sekolah juga ikut terjun didalamnya sehingga kegiatan berjalan dengan baik sesuai dengan Visi dan Misi sekolah.
“Alhamdulillah semua sudah kompak. Saya berharap Literasi sekolah harus disesuaikan dengan perkembangan peserta didik berdasarkan karakteristiknya dan sekolah kami menjadi sekolah unggulan dan juga contoh bagi sekolah lain. Kemudian adapun agenda untuk bilan depan yang kami siapkan yaitu pencarian bakat dengan mengadakan lomba kompetensi siswa dalam rangka gerakan literasi sekolah pada peringatan Hari Pendidikan Nasional”.
(Dik)










