Dalam proses pengerjaannya yang berlangsung pukul 07.30 WIB hingga jam 14.00 WIB. Petugas DLH dilengkapi alat atau armada yang lengkap dan safety seperti skylift truck, dump truck, mobil pick up, hingga lainnya.
“Dalam pelaksananya sehari bisa ada tujuh personil utama, dan kalau tugas tangki penyiraman sudah selesai, biasanya kami tambahkan untuk membantu pemangkasan pohon sebanyak enam personil,” ucapnya.
Tidak hanya itu, TRC DLH juga melakukan pengecekan pohon-pohon yang beresiko tumbang dengan memperhatikan kondisi batang pohon yang mengalami pengroposan, kemiringan pohon, serta pohon yang sudah mati untuk dilakukan penebangan. Sedangkan, kondisi pohon yang sudah tua akan tetap dipertahanlan jika masih kokoh.
Meski demikian, Andhy menghimbau masyarakat untuk tetap berhati-hati berkendara di musim penghujan. Terlebih tidak berteduh dibawah pohon.
“Kami berharap masyarakat tidak berteduh dibawah pohon atau memarkirkan kendaraannya dibawah pohon pada saat hujan dan angin kencang, ini untuk mencegah atau mengantisipasi jatuhnya dahan pohon ke diri kita maupun kendaraan, akibat angin atau hujan,” pungkasnya. (Tholib/Red)