banner 700x256

Mutasi Polri Bergulir, Kapolres Blitar dan Blitar Kota Resmi Berganti

banner 120x600
banner 336x280

Blitar, NewsPATROLICOM –

Mutasi jabatan di lingkungan Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) kembali bergulir. Sejumlah perwira menengah di jajaran Polda Jawa Timur mengalami pergeseran posisi, termasuk pergantian pucuk pimpinan Kapolres Blitar dan Kapolres Blitar Kota. Rotasi ini merupakan bagian dari penyegaran organisasi serta pembinaan karier personel Polri.

Di wilayah Blitar Raya, jabatan Kapolres Blitar kini resmi diemban oleh AKBP Rivaldi, yang sebelumnya menjabat sebagai Kapolres Sumenep. Ia menggantikan AKBP Arif Fazlurrahman yang dimutasi dan dipercaya mengemban tugas baru sebagai Kapolres Lamongan. Pergantian tersebut diharapkan membawa semangat baru dalam menjaga keamanan dan meningkatkan pelayanan kepolisian di Kabupaten Blitar.

Sementara itu, jabatan Kapolres Blitar Kota kini dipegang oleh AKBP Kalfaris Triwijaya Lalo. Ia menggantikan AKBP Titus Yudho Uly yang dimutasi sebagai Kapolres Pasuruan Kota. Pergeseran ini menjadi bagian dari dinamika organisasi Polri dalam memperkuat kinerja di tingkat kewilayahan.

Baca juga :  Polres Madiun Kota Ungkap Kasus Penipuan Dana Talangan dan Curanmor

Mutasi juga terjadi di sejumlah wilayah lain di Jawa Timur. Kapolres Tuban kini dijabat AKBP Alaudiin, menggantikan AKBP William Cornelis Tanasale. Selanjutnya, Kapolres Ngawi diemban oleh AKBP Prayoga Angga Widyatama, menggantikan AKBP Charles Pandapotan Tampubolon yang dipindahkan ke wilayah lain.

Selain itu, AKBP Anang Hardiyanto dipercaya menjabat Kapolres Sumenep, sementara AKBP Muhammad Taat Resdianto mengemban tugas sebagai Kapolres Malang. Di wilayah Malang Raya, AKBP Aris Purwanto ditunjuk sebagai Kapolres Batu, dan AKBP Andi Yudha Pranata menjabat Kapolres Mojokerto. Adapun Kapolres Tulungagung kini diemban AKBP Dr. Ihram Kustarto.

Polda Jawa Timur menegaskan bahwa mutasi jabatan merupakan hal yang wajar dalam tubuh Polri untuk menjaga soliditas organisasi serta meningkatkan profesionalisme dan pelayanan kepada masyarakat.(tri)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *