“Generasi harus tetap mencintai bangsa dan negara yang menempatkan kepentingan bangsa negara di atas segalanya seperti apa yang telah diperjuangkan oleh I Gusti Ngurah Rai dan ini harus dilakukan secara terus-menerus dan intensif, konsisten sehingga nanti anak-anak muda kita walaupun berada dalam pengaruh perkembangan zaman digitalisasi, IT dan perkembangan teknologi dia tetap bisa mencintai bangsa dan negara,” ujarnya.
Sementara itu sebagai leading sektor kegiatan Napak Tilas 2023, Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Buleleng, I Putu Kariaman Putra mengungkapkan setelah menerima Pataka Panji-panji dan Surat Sakti dari Jembrana, Rute yang dilalui pada kegiatan Napak Tilas tersebut dilanjutkan ke Kantor Camat Banjar, Monumen Yudha Mandala Tama, Taman Makam Pahlawan Curastana Singaraja, Monumen Tri Yudha Sakti dan Persemayaman di Monumen Perang Jagaraga di hari pertama.
“Di Jagaraga lah nanti kita bertemu secara sehat dengan generasi muda bagaimana mendorong generasi muda mengetahui sejarah yang berkaitan dengan I Gusti Ngurah Rai sekaligus kita harapkan ada komunikasi yang intens bagaimana memerangi kemiskinan kebodohan sebagai generasi muda dalam nilai-nilai kepahlawanan,” katanya.
Kariaman melanjutkan, dihari kedua kegiatan Napak Tilas ini dilanjutkan menuju Monumen Perjuangan Cura Dhira Wahana Desa Bungkulan, Monumen Dharma Yudha Mandala Desa Bondalem, Kantor Camat Tejakula, Monumen Ista Yudha Pala Desa Penuktukan dan berakhir di Lapangan Tanah Aron untuk melakukan penyerahan Pataka ke Kabupaten Karangasem.
Kariaman berharap kegiatan Napak Tilas 2023 ini dapat berjalan baik dan lancar, serta seluruh pihak dapat memaknai perjalanan Pataka perjuangan pahlawan I Gusti Ngurah Rai sehingga dapat meningkat jiwa patriotisme dalam mengisi kemerdekaan dengan baik. (Ony/Dedy)