Lombok Tengah, News PATROLI.COM
Berdasarkan hasil uji laboratorium dari Dinas Kesehatan (Dikes) Lombok Tengah, air Embung Bidadari di Kecamatan Janapria, Kabupaten Lombok Tengah ternyata mengandung bakteri E. Coli, sehingga tidak layak untuk manusia. Namun, embung bidadari itu diyakini sulit ditutup karena sudah terjadi perputaran uang di sana.
Embung bidadari dipercaya masyarakat sekitar bisa menyembuhkan penyakit. Namun belakangan ini ramai masyarakat yang melaporkan diri mengalami gatal dan ruam pada kulit setelah berendam dan meminum air Embung Bidadari.
Karena itu, Dikes Lombok Tengah merekomendasikan agar embung bidadari tersebut ditutup sebelum terjadinya kasus yang lebih parah.
“Secara medis memang tidak layak, tapi untuk melakukan penutupan tidak bisa sepihak, karena ini lintas sektor. Kami hanya bisa memberikan kajian dan rekomendasi,” ujar Kepala Subsektor Kesehatan Lingkungan Dikes Lombok Tengah, Budi Kusmahardi, Selasa, 30 Agustus 2022.
Mengenai hasil uji tersebut, Budi mengklaim sudah memberikan edukasi kepada pemilik embung, tokoh masyarakat setempat serta Kepala Desa Saba yang menjadi titik lokasi embung tersebut.