“Tidak ada seorang pimpinan yang merasa berhasil dalam tugas operasi tanpa adanya peran dari anggota sekalian,” ujarnya disambut tepuk tangan peserta apel.
Berkat kekompakan itu, para personel yang terlibat dianggapnya mampu melaksanakan kegiatan operasi meski dihadapkan berbagai tantangan, kesulitan dan kekurangan.
Setiap tahun, lanjut Kapolda, Jawa Tengah menjadi pusat tradisi mudik. Seluruh kegiatan masyarakat baik angkutan, barang, dan orang semuanya menuju di Jawa Tengah sebagai tujuan pulang kampung.
“Anggota kita solid dalam pelaksanaan tugas operasi dan tergelar di seluruh pospam, posyan, pos terpadu, bahkan ada yang tidak pernah pulang. Hingga kadang kita lupa bahwa kita juga manusia biasa yang ingin pakai baju baru, ingin mudik silaturahmi bersama keluarga,” lanjut Kapolda.
Dengan selesainya operasi Ketupat candi 2024 yang merupakan operasi kepolisian terakhir menjelang purna tugasnya, Kapolda meminta maaf secara pribadi dan kedinasan kepada seluruh anggota di masa kepemimpinannya di Polda Jateng.
“Saya selaku pribadi dan kedinasan meminta maaf apabila dalam kepemimpinan kurang mampu memberikan yang terbaik bagi anggota. Semua itu bukan untuk diri saya tapi semata-mata untuk seluruh anggota dan Polda Jawa Tengah,” tandas Kapolda. (Marsudi).
Baca juga berita lainnya diGoogle News
