“Harapannya tentunya optimalisasi perkembagan wisata desa lebih fokus dan lebih terarah menjawab tuntutan masyarakat kita,” tuturnya.
Ditempat yang sama, Mokh Hamzah Nugrohanto juga menyampaikan, kegiatan Training of trainer atau pelatihan yang diikuti 15 perserta itu nantinya, seluruh peserta yang ikut pelatihan akan diberikan SK sebagai tim ahli dibidang pariwisata oleh Disparpora.
“Kegiatan selama 3 hari ini akan diikuti perserta yang sama dan selama 3 itu semua peserta mengikuti. Karena memang dari 15 peserta ini akan kami buatkan SK sebagai tim ahli pariwisata lokal Kabupaten Madiun,” paparnya.
Tujuan dibuatkan SK sebagai tim ahli tersebut, kata Moch Hamzah, agar dapat membantu Disparpora ketika muncul masalah atupun tempat-tempat wisata baru di Kabupaten Madiun.
“Nantinya jika muncul destinasi baru atau muncul problem di tempat wisata di Kabupaten Madiun maka teman-teman ini dibawah naungan Disparpora yang akan turun,” jelas Moch Hamzah.
(Budi Wiyono)