Saat pengecekan ke pasar maupun retail modern, ia memastikan stoknya terpenuhi. Bahkan, di Gudang Bulog saat ini stok beras melimpah dengan jumlah 170 ribu ton yang cukup untuk beberapa bulan ke deoan. “Jadi, kami memastikan dengan tim bahwa ketersediaan beras ada dan tidak langka. Di sini banjir (melimpah) sehingga memenuhi,” tegasnya.
Terkait harga, Teddy mengatakan, sudah mulai ada penurunan dari yang awal ada selisih Rp700-Rp800 rupiah dari Harga Eceran Tertinggi (HET) kini sudah turun bahkan selisih Rp100 rupiah di pasaran.
Dengan hasil pantauan tersebut, ia berpesan masyarakat agar tidak khawatir kehabisan stok beras karena jumlahnya melimpah. “Tidak perlu panic buying karena ketersediaan beras cukup. Bareskrim juga akan tetap memantau,” pungkasnya. (red)