Patroli secara profesional dan humanis ini tidak hanya menyasar di wilayah Kota Sidoarjo saja, Kapolresta Sidoarjo berharap dapat berjalan efektif sampai di wilayah-wilayah pedesaan.
“Ada sekitar 250 personel kita yang diturunkan dalam Patroli Perintis Presisi, mereka harus mampu berikan rasa aman warga. Mencegah serta meminimalisir segala potensi yang dapat mengganggu kondusifitas kamtibmas,” pesan Kombes Pol. Kusumo Wahyu Bintoro.
Potensi gangguan kamtibmas yang meresahkan warga, menurutnya seperti bahaya minuman keras, peredaran maupun penyalahgunaan minuman keras, terbukti membawa senjata tajam, begal, pencurian, balap liar, geng motor, hingga tawuran.
“Potensi gangguan-gangguan kamtibmas perlu dicegah polisi dengan semakin masif melakukan patroli di saat waktu rawan,” tambahnya.(Ags/MW)