Ponorogo – News PATROLI.COM –
Nasib tragis menimpa seorang pekerja proyek normalisasi sungai di Desa Winong, Kecamatan Jetis, Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur, pada Jumat (17/10/2025) pagi.
Korban mengalami patah tulang di beberapa bagian tubuh setelah terlindas alat berat berjenis Eskavator saat bertugas mengatur lalu lintas. Pekerja proyek itu pun langsung dilarikan ke Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSUD dr. Hardjono untuk mendapatkan perawatan medis.
Kapolsek Jetis, AKP Marjono, menyampaikan bahwasanya kejadian tersebut bermula saat korban yang bernama Wahyu Widratmoko, warga Desa Sambilawang, Kecamatan Bungkal, yang bertugas menjadi pengatur lalu lintas agar pelaksanaan proyek tidak mengganggu kendaraan yang berlalu lalang.
Namun nahas, ternyata alat berat yang sedang beroperasi di lokasi tersebut bergerak mundur hingga melindas tubuh korban. Dugaan awal, operator alat berat tidak melihat posisi korban yang berada tepat di belakangnya.
“Hasil penyelidikan awal menunjukan operator alat berat tidak melihat ada pekerja di belakang saat akan memundurkan Eskavator. Namun para saksi hingga saat ini masih kami lakukan pemeriksaan lebih lanjut,” ujarnya.
Kapolsek AKP Marjono menjelaskan, bahwa alat berat berjenis Eskavator tersebut dioperasikan oleh Agus Prasetyo, warga Desa Mojopurno, Kabupaten Madiun. Akibat insiden itu, Marjono mengungkap bahwa korban mengalami patah tulang di beberapa bagian tubuh.
“Saat dievakuasi korban masih sadar, saat ini masih mendapat perawatan intensif. Sedangkan kasus ini dalam penanganan Satreskrim Polres Ponorogo,” ungkapnya.
Sementara itu, dikonfirmasi terpisah, salah satu Dokter jaga di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. Hardjono Ponorogo, Trida Ermawati, menyampaikan bahwa kondisi korban saat ini telah membaik setelah sempat mengalami kehilangan kesadaran. Saat ini, korban telah mendapat perawatan intensif pada ruang Instalasi Gawat Darurat (IGD) dan diawasi ketat oleh tenaga medis yang bertugas.
“Korban mengalami patah tulang di bagian tangan, kaki, pinggul, dan tulang ekor. Saat ini sudah mendapat perawatan intensif dan akan menjalani operasi dalam waktu dekat,” tandasnya.