Hal ini menyadarkan kita bahwa dampak pandemi kovit 19 di era milenial sangat signifikan pada guru, orang tua dan peserta didik sehingga momentum Penilaian Akhir Semister (PAS) bukan hanya berupa nilai atau angka-angka yang akan mereka lihat di buku raport melainkan lebih kepada pembentukan karakter pribadi yang lebih baik/manunggal karena karakter tersebut dapat membawa mereka dalam menghadapi tantangan hidup di era milenial sehingga harapan kualitas kopetensi yang lebih baik dan karakter pribadi yang manunggal dapat menjadi jembatan untuk meraih cita-cita kesuksesan hidup.
Begitu juga dengan harapan pengawas sekolah yaitu bapak Halim Ridwan M.pd sependapat dengan harapan kepala sekolah SDN sapeken VIII,bahwa pelaksanaan Penilaian Akhir Semister bukan hanya berupa nilai atau angka-angka yang akan mereka lihat di buku raport melainkan lebih kepada pembentukan karakter pribadi yang lebih baik/manunggal karena karakter tersebut dapat membawa mereka dalam menghadapi tantangan hidup di era milenial sehingga harapan kualitas kopetensi yang baik dan karakter pribadi yang manunggal dapat menjadi jembatan untuk meraih cita-cita dan kesuksesan hidup.
Pengawas sekolah juga menghimbau kepada seluruh guru se kecamatan sapeken khusus nya peserta didik salah satu karakter yang dimaksud atau yang jadi sorotan beliau adalah kejujuran sebab dalam pelaksanaan Penilaian Akhir Semister peserta didik tidak diperkenankan membawa catatan atau mencontek jadi sebisah mungkin sangat diharapkan agar mereka bisah melakukan nya dengan cara yang bersih tidak ada kecurangan dalam bentuk apapun karena mereka dalam pengawasan langsung oleh guru, baik guru pengawas, maupun guru mapel, pungkasnya. (Gusno)