Pandeglang – News PATROLI.COM –
Saat ini untuk wilayah Pandeglang selatan sedang marak maraknya para pengusaha tambak udang sedang membangun tempat Budi daya udang atau ternak udang yang memang prospeknya sangat menjanjikan. Tetapi yang membikin mirisnya ada salah satu perusahaan tambak udang yang sedang dalam proses pengerjaan pembikinan tambak diduga tidak memperdulikan aturan AMDAL (Analisis mengenai dampak lingkungan) disinyalir malah akan membahayakan bagi masyarakat sekitar.
Pasalnya, di Desa Cigarondong Kecamatan Sumur Kabupaten Pandeglang provinsi Banten ada salah satu perusahaan yang sedang melaksanakan pekerjaan pembikinan tambak udang diduga kuat tidak memperdulikan lingkungan hidup karena diduga muara yang memang sudah ada dan masih berfungsi malah ditutup demi untuk kepentingan perusahaan tambak tersebut.
Muara adalah wilayah badan air tempat masuknya satu atau lebih air sungai atau air gunung ke bendungan, sungai besar atau laut dan fungsi muara sendiri amatlah penting sebagai tempat pengeluaran pembuangan debit air terutama disaat banjir.
Saat awak media turun langsung kelokasi pengerjaan pembikinan tambak udang di Desa Cigarondong Kecamatan Sumur pada hari sabtu, (04/11/2023). Bori, yang mengaku sebagai pengawas pengerjaan yang ditunjuk dari pihak perusahaan mengatakan kepada awak media. “rencana ini akan didirikan tambak udang atau budidaya udang”, dan saat awak media menanyakan apa nama perusahaannya ia mengatakan, “bahwa ini PTPN,” tuturnya.
Lanjut bori mengatakan.”kalo untuk pekerja semua diambil dari masyarakat sekitar dan untuk perijinan semua sudah ditempuh sudah lengkap kalo belum tidak akan berani pihak perusahaan untuk melakukan pekerjaan tapi itu memang bukan bagian saya,karena saya fokus kepada bangunan bangunannya saja contohnya mengecek kualitas sudah sesuai apa tidak kalo untuk luas lahan kurang lebih delapan hektar tapi kalo tidak salah yang baru kebuka enam hektar dan ini juga bukan kolam yang gede hanya kolam yang bulat,lagian tanah lokasi sini juga banyak sekali batunya,” ucapnya.
Siap 2 saja 10 tahun mendatang lingkungan rusak’ produktifitas udang hancur seperti pantura Karawang Subang’ nganggur lagi’ garap sawah dan melaut ga mampu lagi.