Percepatan vaksinasi bagi anak usia 6-11 dilakukan oleh berbagai elemen. Termasuk vaksinasi ribuan anak di SD Negeri 1 Ngadirojo yang diprakarsai Badan Intelijen Negara (BIN) Daerah Jawa Tengah bersama Satgas Penanganan COVID-19 setempat.
Kepala BIN Daerah Jawa Tengah Brigjen TNI Sondi Siswanto mengatakan, pihaknya menggelar vaksin untuk anak umur 6-11 tahun di lima daerah di provinsi Jawa Tengah. Lima daerah itu adalah Wonogiri, Banjarnegara, Brebes, Pekalongan, dan Kendal.
Kegiatan melibatkan 465 tenaga kesehatan. Target peserta di lima kabupaten sejumlah 6.400 orang.
Jenis vaksin yang diberikan kepada anak adalah Sinovac. Seperti diketahui, vaksin jenis itu mendapatkan izin dari Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) untuk digunakan kepada anak.
Menurut Brigjen TNI Sondi Siswanto, vaksinasi bagi anak sangat penting karena mereka juga rawan terpapar Corona. Karena itu perlu dukungan orang tua dan guru demi suksesi vaksin untuk anak umur 6-11 tahun.
“Harapan kami, orang tua siswa semakin memahami pentingnya vaksinasi untuk anak mereka ditengah pandemi saat ini,” tegas dia.
Sementara itu, pihaknya juga menggelar vaksinasi door to door bagi warga yang memiliki keterbatasan mengakses sentra vaksinasi. Vaksinasi booster oun direncanakan digelar pihaknya demi menciptakan herd immunity.
Kepala SD Negeri Ngadirojo 1 Mulyadi mengatakan vaksinasi di sekolah tersebut juga diikuti siswa sekolah lain. Setidaknya ada lima SD, satu MI dan empat TK/RA yang siswanya datang ke sekolah tersebut. Sebab, di desa sekolah tersebut masih sulit didapatkan sinyal internet yang stabil. (Why)