Lebih lanjut Kades menjelaskan, dengan adanya kepercayaan Pemerintah Kabupaten Bojonegoro kepada Pemerintahan Desa untuk mengelola anggaran ternyata dinilai sangat efektif untuk proses percepatan pembangunan yang dimulai dari Desa. Manfaatnya pun juga bisa dirasakan langsung oleh masyarakat, seperti halnya BKKD yang bersumber dari APBD ini.
“Warga sekarang sangat senang jalannya sudah bagus, karena dari dulu di Desa ini tidak pernah ada pengaspalan jalan, saya pribadi dan mewakili masyarakat Desa berterimakasih kepada Pemerintahan Kabupaten Bojonegoro atas diberikannya BKKD kepada Desa kami, semoga tahun 2023 diberikan lagi, agar bisa meneruskan perbaikan jalan poros ke arah Desa Trate,” tuturnya.
Kepala Desa menambahkan, masyarakat Desa Kedungdowo dari sejak lama sangat berharap jalannya diperbaiki, karena banyak warga yang setiap hari melintas serta banyak petani yang membawa hasil bumi melewati jalan ini. Ia berharap, mudah-mudahan dengan mulusnya akses jalan dapat meningkatkan tarap perekonomian warga agar lebih sejahtera.
“Manfaatnya sangat terasa bagi masyarakat, selain bisa ngangkut hasil tani dengan mudah, setiap pagi selesai sholat shubuh, warga banyak yang menikmati jalan tersebut dengan bersepeda dan jalan kaki,” pungkas Kades.
Patimah warga setempat dengan nada gembira mengatakan, dari kecil sampai tua belum pernah ada jalan di Desanya yang diaspal, ia bercerita baru sekarang ada kegiatan seperti ini dilingkungannya.
“Baru kali ini ada pembangunan jalan aspal di sini, syukur alhamdulillah Pemerintah saat ini lebih memperhatikan rakyat kecil,” tuturnya. (eko/*)