banner 700x256

Pemdes Sinar Harapan Gelar Rembuk Stunting untuk Edukasi Masyarakat

Pemdes Sinar Harapan Gelar Rembuk Stunting untuk Edukasi Masyarakat
banner 120x600
banner 336x280

Lampung utara – News PATROLI.COM –

Pemerintah Desa (Pemdes) Sinar Harapan, Kecamatan Sungkai Barat, Kabupaten Lampung Utara, melaksanakan kegiatan Rembuk Stunting sebagai upaya edukasi kepada masyarakat mengenai dampak dan pencegahan stunting. Kegiatan ini berlangsung di Aula Desa Sinar Harapan pada Jumat, 29 Agustus 2025.

Acara tersebut dibuka langsung oleh Kepala Desa Sinar Harapan, Thebi Sugara, dan dihadiri oleh Camat Sungkai Barat, Hepni, serta unsur kecamatan Sungkai Barat, pendamping desa, pendamping lokal desa, kader Posyandu, TP PKK Desa, Babinsa, Bhabinkamtibmas, dan tokoh masyarakat.

Dalam sambutannya, Kepala Desa Sinar Harapan, Thebi Sugara, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian sosialisasi dan rembuk stunting yang dilaksanakan pemerintah desa. “Sosialisasi dan rembuk stunting ini merupakan bentuk komitmen Pemerintah Desa Sinar Harapan dalam mendukung upaya penurunan angka stunting,” ujarnya.

Baca juga :  Bupati Lampura Apresiasi Perhatian Pangdam XXI
Pemdes Sinar Harapan Gelar Rembuk Stunting untuk Edukasi Masyarakat

Thebi Sugara juga berharap seluruh pihak yang ada di desa dapat berperan aktif dalam memberikan pelayanan dan turut menyosialisasikan informasi tentang stunting. “Peran serta seluruh elemen masyarakat sangat penting dalam proses penanganan dan pencegahan stunting di tingkat desa,” tambahnya.

Camat Sungkai Barat, Hepni, mengapresiasi atas terselenggaranya kegiatan tersebut. “Alhamdulillah, kegiatan rembuk stunting di Desa Sinar Harapan, Kecamatan Sungkai Barat, semua pihak merespons dengan baik,” ujarnya.

Hepni juga menambahkan bahwa pencegahan stunting sesuai program pemerintah pusat harus dilaksanakan dengan memberikan makanan tambahan, baik dari pusat maupun desa, bagi semua balita dan ibu hamil. “Melalui kegiatan ini diharapkan angka stunting dapat ditekan sehingga kualitas hidup anak-anak sebagai generasi penerus desa semakin meningkat,” pungkasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *