Banner Berdiri Dalam Berita 2
Banner Berdiri Dalam Berita 2
banner 700x256

Pemkab Bojonegoro Hadirkan Semangat Membangun Daerah di TMII Jakarta

Favicon
WhatsApp Image 2022 12 18 At 22.52.09
banner 120x600
banner 336x280

Berkat kerjasama seluruh stakeholder Bojonegoro, lanjut Bupati Anna, sekarang di Bojonegoro suasananya semakin ramai karena infrastruktur yang sudah memadai terutama jalan. Tahun ini, Pemkab Bojonegoro hampir menuntaskan 600 kilometer jalan.

“Kenapa yang pertama infrastruktur? Karena dengan infrastruktur bisa berdampak di banyak sektor,” jelas Bupati yang dikenal dengan Ibu Pembangunan Bojonegoro ini.

Bupati menambahkan, mengenai inflasi yang naik di beberapa kabupaten, sementara inflasi di Bojonegoro terkendali. Hal ini karena pembangunan infrastruktur yang memadai sehinggai supply dan demand terpenuhi baik di tingkat kecamatan maupun desa.

Terkait kemiskinan, Bupati menjelaskan adanya berbagai kategori. Kategori miskin di negara maju berbeda dengan kategori miskin di negara berkembang. Miskinnya provinsi maju berbeda dengan miskinnya provinsi yang belum maju.

Bupati melanjutkan, angka stunting di Bojonegoro hanya 2,9 persen. “Bulan Agustus saya cek ada 2.971. Hari ini sudah turun sekitar 1.900,“ terang Bupati Anna.

Sementara dalam hal pendidikan, Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Bojonegoro kalah dengan kabupaten yang APBD-nya tidak besar seperti Jombang. Setelah dikaji, hal tersebut dikarenakan pendidikan, karena di Jombang banyak pesantren.

Baca juga : H. David Rigi Hidupkan Kembali OM SCT, Hadirkan Imron Sadewa untuk Proyek SCT Reborn dengan Genre Musik Baru

Untuk mengejar ketertinggalan, Bupati Anna dalam waktu 4 tahun IPM Bojonegoro sudah menjadi sangat baik yaitu dengan 7,09. “IPM ini juga akan kita kejar terus,” tambahnya. Bupati juga menyebut angka harapan hidup warga Bojonegoro mencapai 71,08.

Bupati menegaskan Pemkab Bojonegoro bekerja dengan menggunakan data. Pada tahun 2023 Pemkab memfokuskan pembangunan jalan antar desa. Sementara di tahun 2024 Pemkab Bojonegoro akan fokus membangun jembatan.

“Bagi yang ingin anaknya melanjutkan pendidikan, Pemkab telah menyiapkan perda Dana Abadi. Ini tinggal menunggu dari Kemenkumham,” kata Bupati Anna.

Nantinya jika sudah ada harmonisasi maka Pemkab Bojonegoro merupakan kabupaten yang pertama mempunyai perda Dana Abadi yang sudah disiapkan sebanyak Rp 4 triliun.

“Ini semua saya yakin berkat kerjasama Pemkab Bojonegoro dengan DPRD Bojonegoro serta seluruh warga Bojonegoro, baik langsung maupun tidak langsung memberikan informasi, kritik dan saran,” kata Bupati. (eko/*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *