Banner Berdiri Dalam Berita 2
Banner Berdiri Dalam Berita 2
banner 700x256

Pemkab Kendal Launching Kawasan Perdesaan dan Bantuan Sosial Eks PNPM

Favicon
Pemkab Kendal Launching Kawasan Perdesaan Dan Bantuan Sosial Eks PNPM
banner 120x600
banner 336x280

Kendal. Newspatroli.com

Pemerintah Kabupaten Kendal Launching Kawasan Perdesaan Padang Sumampeer dan Dana Sosial Pengelolaan Dana Bergulir Eks PNPM Mandiri Perdesaan, Rabu, (3/8/2022) di lapangan Desa Pakis, Kecamatan Limbangan, Kabupaten Kendal.

Acara dihadiri secara langsung oleh Bupati Kendal Dico M Ganinduto B.Sc, perwakilan Dispermades Dukcapil Provinsi Jawa Tengah, Kepala Dinas Dispermasdes Kendal, Yanuar Fatoni beserta para Kepala OPD terkait, para camat di Kabupaten Kendal Paguyuban Kepala Desa Kendal, Unit Pengelola Kegiatan Dana Bergulir Masyarakat Eks PNPM Mandiri Perdesaan se-Kabupaten Kendal, serta lembaga lainnya.

Dalam laporannya ketua panitian yang juga Ketua UPK Kecamatan Pegandon, Ahmad Giyanto, S.Sos menyampaikan, dana bantuan sosial adalah dana dari hasil surplus atau laba UPK yang diperuntukkan untuk memberikan bantuan kepada rumah tangga miskin.

“Total dana sosial yang akan realisasikan tahun ini adalah 655.244.000, untuk berikan kepada 3.225 orang dengan sasaran rumah tangga miskin yang ada di Kabupaten Kendal,” ujarnya.

Baca juga : Pj Bupati Bojonegoro Hadiri Rakor Lintas Sektor RDTR di Kementerian Agraria

Ahmad Giyanto juga menerangkan, total aset yang dikelola oleh UPK se-Kabupaten Kendal sampai dengan Juni 2022 adalah Rp78.485.330.937 yang berupa jenis kegiatan dana bergulir simpan pinjam, khusus perempuan dan usaha ekonomi produktif, yang menyasar pad pelaku usaha UMKM dengan jumlah pemanfaat 20.167 orang.

“Hari ini juga ada kegiatan launcing kawasan Perdesaan Padang Sumampeer, yaitu sebuah tempat pariwisata Kecamatan Limbangan, yang mana diharapkan dapat bersinegi dengan UPK PNPM, sehinga momentum kegiatan ini bisa menjadikan tekat, semangat mempertahankan dan melestarikan program yang membantu pengentasan kemiskinan yang ada di Kabupaten Kendal,” harap Ahmad Giyanto.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *