“Pemerintah daerah akan memberikan perhatian penuh terhadap penderita kelumpuhan ini, dengan kondisi seperti ini kesehatannya harus dijaga, jangan sampai staminanya mengalami penurunan. Pemerintah daerah akan menyuplai vitamin, untuk kedepannya setiap dua Minggu sekali Puskesmas dan bidan setempat akan hadir ke rumah Pak Ardiono untuk mengecek kesehatan, vitamin dan obatnya,” jelasnya.
Lebih lanjut Wabup Subandi menyampaikan Pemkab Sidoarjo akan memfasilitasi semua biaya pengobatan bila keluarga tersebut harus dirujuk kerumah sakit. Namun untuk saat ini Pemkab Sidoarjo akan selalu pantau kesehatan keluarga Ardiono.
“Jika dalam koordinasi dengan dokter mereka perlu dibawa ke rumah sakit maka akan kami fasilitasi semua dan biaya pengobatan akan ditanggung oleh pemerintah daerah. Yang terpenting dengan kondisi pasien yang kondisinya masih sehat dan makannya masih normal kita akan suport vitamin dan jangan sampai mereka jatuh sakit,”ujarnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Sidoarjo drg. Syaf Satriawarman menyampaikan bahwa Ardiono berserta dua anaknya mengalami kelumpuhan akibat faktor genetik atau keturunan dari keluarga. Mereka sudah pernah di rawat di RSUD dr. Soetomo Surabaya. Hasil laboratorium menunjukkan bahwa semua kondisi tubuhnya sehat, dalam arti tidak ada kelainan di organ tubuhnya. Kelumpuhan itu terjadi akibat keturunan genetik dari keluarga atau bahasa medisnya kongenital degeneratif.
“Nanti kami akan meyakinkan kepada keluarga jangan sampai mereka jatuh sakit. Kami akan melakukan pengawasan setiap dua Minggu sekali yakni dengan adanya kunjungan bidan untuk memeriksa tensi, gula darah, kolesterol dan lainnya,” pungkasnya.(Ags/MW)