Sidoarjo – News PATROLI.COM –
Pemerintah Kabupaten Sidoarjo kembali menegaskan komitmennya terhadap keberlangsungan Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) dengan memperpanjang perjanjian kerja sama untuk peserta segmen Pekerja Bukan Penerima Upah (PBPU) dan Bukan Pekerja (BP) kelas III. Penandatanganan perjanjian kerja sama (PKS) ini berlangsung pada Jumat (27/12/2024) di Sidoarjo, dihadiri oleh jajaran BPJS Kesehatan, pemerintah daerah, dan berbagai Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait.
Kepala BPJS Kesehatan Cabang Sidoarjo, Munaqib, menyampaikan apresiasi atas sinergitas yang telah terjalin antara BPJS Kesehatan dengan Pemerintah Kabupaten Sidoarjo. “Kami sangat menghargai komitmen dan kerja sama yang baik dari Pemerintah Daerah Kabupaten Sidoarjo. Sinergitas ini akan terus kami jaga demi keberlangsungan Program JKN, khususnya di wilayah Sidoarjo,” ujar Munaqib.
Dalam acara ini, penandatanganan PKS turut disaksikan oleh Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, Mohammad Ainur Rohman, serta sejumlah OPD seperti Dinas Kesehatan, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil, Dinas Sosial, dan Dinas Tenaga Kerja.
Kabupaten Sidoarjo saat ini berada dalam status Universal Health Coverage (UHC) Non Cut Off, dengan cakupan keaktifan peserta mencapai 77,18% atau sekitar 1.545.863 jiwa. Munaqib menambahkan bahwa pemerintah daerah telah mendaftarkan 164.599 warga sebagai peserta PBPU BP Pemda kelas III. Ia optimis, dengan kerja sama yang baik, target tingkat keaktifan peserta sebesar 80% pada tahun 2025 dapat tercapai.
Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, Mohammad Ainur Rohman, menegaskan bahwa Program JKN merupakan prioritas Bupati dan Wakil Bupati Sidoarjo. “Mempertahankan UHC tidak mudah, namun dengan kerja keras dan kolaborasi, kami yakin program ini dapat berjalan sesuai amanat undang-undang,” kata Ainur.
Ia juga menekankan pentingnya validitas data dalam pelaksanaan program ini. “Perjanjian kerja sama ini menjadi dasar kita menjalankan program JKN. Semua pihak harus memahami tanggung jawabnya untuk memastikan pelaksanaannya efektif dan efisien,” tambahnya.
Di akhir acara, Ainur berpesan kepada seluruh pihak terkait agar menjaga dan meningkatkan kualitas layanan kesehatan untuk masyarakat. “Prioritas kami adalah kepuasan dan kesejahteraan masyarakat. Peningkatan kualitas layanan kesehatan harus terus diupayakan demi profesionalisme dan manfaat yang maksimal bagi masyarakat,” tutupnya.
Program JKN telah memberikan manfaat besar, terutama dalam pembiayaan pelayanan kesehatan di fasilitas kesehatan, dan Pemerintah Kabupaten Sidoarjo berkomitmen untuk terus mendukung keberlanjutan program ini bagi masyarakat.(Gus)
