Sidoarjo – News PATROLI.COM –
Pemerintah Kabupaten Sidoarjo mengumumkan rencana peningkatan insentif bagi guru Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) sebesar 100 persen mulai tahun 2025. Langkah ini diambil sebagai bagian dari upaya meningkatkan kesejahteraan para pendidik PAUD yang dinilai masih jauh dari kata sejahtera.
Pelaksana tugas Plt. Bupati Sidoarjo, Subandi, menyatakan bahwa kebijakan tersebut diharapkan dapat memotivasi para guru PAUD untuk terus meningkatkan kompetensi dalam rangka mencetak generasi emas di masa depan. Pernyataan ini disampaikan dalam kegiatan Sosialisasi PAUD Berkualitas dengan tema “Parenting” di Delta Graha Sekretariat Daerah Kabupaten Sidoarjo, Rabu (18/9/2024).
“Jika insentif saat ini sebesar Rp 350 ribu, maka di tahun mendatang para guru PAUD akan menerima Rp 700 ribu per bulan. Demikian juga bagi yang menerima Rp 400 ribu, akan mendapatkan Rp 800 ribu per bulan,” jelas Subandi dalam sambutannya.
Subandi menambahkan, PAUD merupakan pondasi penting dalam pendidikan anak-anak. Kesejahteraan guru PAUD dinilai akan berdampak langsung pada kualitas pendidikan yang diberikan, sehingga mampu membentuk karakter anak yang lebih baik.
“Jika gurunya sejahtera, tentunya kualitas pendidikan anak-anak juga akan meningkat. Ini adalah investasi untuk masa depan kita semua,” lanjutnya.
Selain kesejahteraan guru, Subandi juga menekankan pentingnya peran orang tua dalam mendukung tumbuh kembang anak melalui pendidikan usia dini. Ia menjelaskan bahwa parenting yang baik menjadi salah satu faktor krusial dalam menciptakan generasi yang unggul dan berdaya saing.
“Masa usia dini adalah fase krusial dalam perkembangan anak. Orang tua perlu dibekali pemahaman yang tepat tentang pola asuh yang baik. Parenting yang berkualitas akan berdampak positif bagi masa depan anak-anak kita,” ujarnya.
Pemkab Sidoarjo juga berkomitmen untuk terus mendukung pengembangan program PAUD guna mempersiapkan generasi muda yang siap menyongsong Indonesia Emas 2045. Subandi menyebutkan bahwa Pemkab akan fokus pada pengembangan kurikulum pendidikan moral dan karakter, serta melibatkan peran aktif orang tua dalam menciptakan lingkungan yang kondusif bagi anak-anak.
“Kami akan terus mendorong pendidikan yang tidak hanya formal, tapi juga berlandaskan nilai-nilai moral dan etika, serta mengajak orang tua untuk berperan aktif dalam mendukung perkembangan anak,” tutupnya.
Kegiatan sosialisasi tersebut dihadiri oleh Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Sidoarjo, serta ratusan pendidik PAUD dari berbagai desa, kelurahan, hingga kecamatan. Berbagai materi mengenai pentingnya pengasuhan anak, komunikasi efektif dalam keluarga, dan peran pendidikan dalam membentuk karakter anak dipaparkan oleh para narasumber ahli di bidangnya. (Gus)
