Banner Berdiri Dalam Berita 2
Banner Berdiri Dalam Berita 2
banner 700x256

Penambang Sepakat Benahi Jalan Rusak yang Dilalui Dump Truk Dari Tambang

Marsudi
Penambang Sepakat Benahi Jalan Rusak Yang Dilalui Dump Truk Dari Tambang
Penambang Sepakat Benahi Jalan Rusak yang Dilalui Dump Truk Dari Tambang
banner 120x600
banner 336x280

Ponorogo – News PATROLI.COM –

Para pengusaha tambang di Kabupaten Ponorogo menunjukkan komitmen tinggi terhadap tanggung jawab sosial dengan sepakat memperbaiki jalan rusak yang menjadi jalur operasional dump truck tambang mereka.

Dalam pertemuan yang digelar di Sekayu River pada Selasa, 28 Januari 2025, para penambang sepakat untuk mengambil langkah nyata, meskipun kerusakan jalan tidak sepenuhnya disebabkan oleh aktivitas tambang.

“Hari ini kami semua, para penambang, sudah sepakat memperbaiki jalan rusak, terutama di jalur Mlilir hingga Sedah Jenangan, termasuk kawasan Sewelut ke timur. Kami ingin jalan kembali nyaman untuk dilalui,” ujar Boyadi, salah satu penambang, yang disetujui oleh seluruh peserta pertemuan.

Koordinasi dengan DPUPKP untuk Perbaikan Jalan
Dalam rencana tersebut, para penambang akan berkoordinasi dengan Dinas Pekerjaan Umum, Perumahan, dan Kawasan Permukiman (DPUPKP) Kabupaten Ponorogo untuk pelaksanaan perbaikan. DPUPKP akan dilibatkan dalam penyediaan alat berat dan pengerjaan teknis, sementara material akan disuplai oleh para penambang.

“Kami memahami jalan ini adalah jalur vital yang digunakan banyak pihak. Kerusakan memang ada, sekitar 200 meter di beberapa titik. Kami memiliki tanggung jawab moral untuk memperbaikinya,” ungkap Winoto, penambang lain yang hadir dalam pertemuan tersebut.

Dana Iuran Bulanan untuk Pemeliharaan Jalan
Selain memperbaiki kerusakan jalan saat ini, para penambang juga menyepakati pembentukan dana iuran bulanan. Dana ini akan digunakan sebagai cadangan untuk pemeliharaan jalan ke depannya.

Baca juga : Apel Bersama Bumi Reog Berzikir Personil TNI Polri, Pamter PSHT dan PSHW TM di Kodim Ponorogo

“Kami sepakat untuk iuran setiap bulan. Dana ini akan digunakan jika ada kerusakan jalan lagi. Komitmen ini demi kenyamanan bersama,” tambah Winoto.

LSM Garda Wengker: Kontrol Sosial dan Pengawasan Komitmen
Pertemuan tersebut turut dihadiri oleh Anom, Ketua LSM Garda Wengker, yang bertindak sebagai kontrol sosial. Anom menegaskan bahwa lembaganya akan memastikan para penambang menjalankan komitmen mereka dalam memperbaiki jalan.

“Kami di sini untuk memastikan apa yang sudah disepakati benar-benar dilaksanakan. Masyarakat hanya ingin jalan bagus dan tidak berlubang. Jangan sampai keresahan mereka tidak teratasi,” tegas Anom.

Menurutnya, jalan yang rusak akibat aktivitas tambang harus segera diperbaiki agar tidak menimbulkan polemik lebih lanjut di masyarakat. “Dump truck tambang memang berkontribusi pada kerusakan jalan. Namun, dengan komitmen yang sudah dibuat hari ini, saya yakin masalah ini bisa diminimalkan,” tambahnya.

Respons Positif dari Masyarakat
Langkah ini diharapkan membawa dampak positif bagi hubungan antara para penambang dan masyarakat yang selama ini mengeluhkan kerusakan jalan.

“Jika komitmen ini berjalan baik, masyarakat tentu akan melihat bahwa para penambang tidak hanya mengambil keuntungan, tapi juga peduli pada dampak yang ditimbulkan,” pungkas Anom.

Dengan adanya koordinasi antara penambang, DPUPKP, dan kontrol dari LSM, perbaikan jalan Mlilir-Sedah diharapkan dapat segera direalisasikan. Para penambang tidak hanya ingin menjalankan usaha mereka, tetapi juga menunjukkan kepedulian terhadap lingkungan dan masyarakat sekitar.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *