“Jenis kelaminnya perempuan. Usianya masih muda, kisaran SMP atau SMA. Entah warga mana belum diketahui,” ujar Heri, anggota Tim SAR, kepada awak media.
Tim SAR, warga masyarakat dan aparat kepolisian setempat langsung berupaya mengevakuasi jasad korban. Proses evakuasi dengan menggiring jasad mengambang itu ke tepian, kemudian masuk kemasan kantong jenazah.
Polisi setempat belum berani menyatakan, luka di kedua lutut korban itu akibat tindakan kriminalitas atau sebab lainnya. Pihaknya masih menunggu hasil visum pihak rumah sakit, yang melakukan pemeriksaan jasad korban.
Guna memastikan penyebab kematian korban, polisi langsung mengirim jasad korban ke Kamar Jenazah Rumah Sakit Umum dr. Haryono, Ponorogo, untuk diperiksa lebih detil.
Untuk keperluan penyelidikan, polisi juga memintai penjelasan sejumlah saksi mata yang mengetahui mayat tersebut. (Kateman)