“Minimal kita berkumpul dengan menyalurkan energi-energi positif, dan menjaga wasilah-wasilah,” ungkapnya.
Bupati menambahkan, berkat doa para ulama, Bojonegoro tentram adil dan makmur. Bupati Anna juga meminta agar jamaah tahlil perempuan ini terus melanjutkan hal-hal baik, sebab Pemkab meminta bantuan bagi para jamaah tahlil yang ada di desa agar tidak terbentuk aliran-aliran yang menyimpang.
“Jamaah tahlil putri ini, mari kita isi dengan energi positif, dan meminimalisir munculnya faham radikalisme” tandasnya.
Sementara itu, Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat Bojonegoro Sahlan juga menambahkan bahwa tujuan dari diselenggarakanya kegiatan ini adalah meningkatkan kualitas para peserta jamaah tahlil dan memperkuat tali ukhuwah islamiyah. (Eko)