Selain itu dalam paparanya, Gubernur Khofifah Indar Parawansa mengajak para pimpinan OPD Pemprov Jatim untuk membangun budaya digital strukture, kompetensi digita dan budaya digital.Untuk pertama kalinya, Pemerintah Provinsi Jawa Timur menggelar Digital Leadership Academy (DLA) tahun 2023. Kegiatan ini sebagai inisiatif untuk meningkatkan kemampuan kepemimpinan di era digital.
Program ini dirancang untuk membekali para pemimpin dengan pengetahuan dan keterampilan terkini dalam memanfaatkan teknologi untuk memajukan pelayanan publik dan pembangunan daerah. DLA diharapkan dapat menjadi wadah bagi para pemimpin untuk berbagi pengalaman dan ide inovatif guna menciptakan pemerintahan yang efisien dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat.
Kepala Badan Pelatiha Sumber Daya Manusia (BPSDM), Jatim, Ramliyanto menambahkan, kegiatan Digital Leadership Academy (DLA), Provinsi Jawa Timur, Tahun 2023 ini, merupakan respon konkrit Pemerintah Provinsi Jawa Timur terhadap peta jalan reformasi birokrasi di Indonesia, yang di fokuskan pada terwujudnya birokrasi yang berdampak, yang dicirikan oleh birokrasi yang semakin efektif, efisien, lincah dan adaptif, sehingga setara dengan birokrasi berkelas dunia.
Penerapan digitalisasi administrasi pemerintahan diyakini menjadi salah satu cara yang efektif untuk melahirkan birokrasi yang lincah dan adaptif dimaksud, karena semua aktivitas pemerintahan terintegrasi dalam sebuah ekosistem digital yang modern. Akselerasi digitalisasi pemerintahan juga dipercaya dapat membawa transformasi reformasi birokrasi di tahun 2025 menuju dynamic governance, sebagaimana birokrasi di negara-negara maju di dunia. (Red)