Administratur KPH Lawu Ds Agus Ahmad Fadoli menyampaikan terima kasih kepada semua masyarakat, Instansi terkait yang telah bergabung menjadi tim relawan memadamkan apiz baik masyarakat Kabupaten Ngawi dan Kabupaten Magetan.
Hutan Gunung Lawu terbakar sampai saat ini dalam pantauan baik udara dan penyisiran darat hutan yang terbakar di wilayah Kab. Ngawi, Magetan secara garis besar alhamdulilah sudah padam, walaupun masih ada satu atau dua titik api skala kecil terpantau di Magetan. Kami berupaya terus melakukan pemadaman dan penyisiran bersama petugas Perhutani dan masyarkat sampai benar-benar tanpa ada kepulan asap,” ungkap Agus.
Agus menambahkan bahwa hutan terdampak kebakar akan terus di data jumlah keluasannya, hutan yang terbakar merupakan hutan lindung dimana vegetasi yang ada Rimba Campur terdiri semak belukar, alang-alang dan setrusnya
“Kerugian di Perhutani nilai finansial belum bisa kami hitung karena itu di hutan lindung. Hutan produksi sementara aman karena sudah kita buat ilaran sekat bakar sepanjang duapuluh tujuh kilo meter diwilayah Magetan ada Sembilan kiloan, sisanya di Kab. Ngawi,” terang Agus.
“Kita terus fokus melakukan penyisiran bersama sebanyak 150 personil dari Posko Ngiliran terdiri Relawan, BPBD, TNI/Polri dan Perhutani di titik jalur ilaran tujuannya bila menemukan titik api baru segera kita padamkan juga water bombing masih terus kita lakukan walaupun harus berbagi dengan Kabupaten Karanganyar Jawa Tengah,” lanjutnya.
”Kita akan menerjunkan empat tim pesawat drone guna pemetaan, pengukuran luas hutan terbakar,” ucapnya.
Agus berharap minta doa semuanya untuk kebakaran Gunung Lawu segera padam, hujan segera turun. amin.(Marsudi)