“Kendati demikian sampai saat ini belum ada arahan resmi dari Sekretariat Negara tentang pelaksanaannya, akan tetapi kita tetap mempersiapkan dengan matang kegiatan ini.”katanya
Mengingat waktu Peringatan HUT RI tidak sampai satu bulan lagi, Tim Pelaksana HUT RI ke-77 akan mempersiapkan dengan kondisi normal seperti sebelum masa pandemi covid-19 sehingga jika sudah ada petunjuk resmi dari Sekretariat Negara terkait pelaksanaan HUT RI ke-77 akan diatur kembali dan tidak banyak kegiatan yang akan dirubah.
Tidak kalah pentingnya dalam hal ini adalah kesiapan dari Pasukan Pengibar Bendera Merah Putih (Paskibra) yang mana pada tanggal 24 Juli sudah mulai melaksanakan pelatihan, untuk itu perlu bantuan dari instansi terkait seperti Dinas Perhubungan untuk penutupan jalan di depan Balai Kota, Satuan Polisi Pamong Praja untuk menjaga keamanan dan ketertiban di lokasi latihan dan Dinas Perumahan dan Permukiman untuk men-steril-kan tanaman yang menjadi pembatas jalan di depan Balai Kota.
Selain itu juga ada beberapa kendala yang dapat mengganggu latihan Paskibra yang salah satunya adalah ada kegiatan Pameran yang dilaksanakan dilapangan Dr. Murdjani sehingga sedapat mungkin pihak-pihak terkait dapat mengatur dan mengkoordinasikan dengan penyelenggara agar tidak mengganggu latihan Paskibra.
Dalam pertemuan ini juga disampaikan beberapa kegiatan untuk memeriahkan HUT RI ke-77 di Kota Banjarbaru yakni lombafashion showdengan nuansa kemerdekaan antar SKPD, lomba menyanyikan lagu kemerdekaan antar SKPD, lomba menghias gapura antar Kelurahan dan lomba baca puisi yang bertemakan kemerdekaan untuk pelajar serta diusulkan pula pertunjukan rakyat wayang banjar.
Kegiatan yang sangat disarankan oleh Said Abdullah adalah pelaksanaan Donor Darah yang pendonornya berasal dari masing-masing perwakilan SKPD di Kota Banjarbaru dan masyarakat tiap Kelurahan karena Rumah Sakit Daerah Idaman Kota Banjarbaru merupakan rujukan untuk pasienThalssemiayang tiap bulannya membutuhkan darah lebih dari 100 kantong. (Lik/Sut)