“Rangkaian Waisak dimulai pada, Sabtu (7/5) dengan karya bakti di Taman Makam Pahlawan (TMP) di seluruh Indonesia. Ya betul (dua tahun ditiadakan karena pandemi),” kata Tanto
Menurut Tanto, tema Waisak kali ini yakni jalan kebijaksanaan menuju kebahagiaan sejati.
“Besok (perayaan Waisak), kita masih dalam skala terbatas. Kita hanya batasi 1.200 orang (saat detik-detik Waisak),” ujarnya yang juga Ketua 2 DPD Walubi Jateng, itu.
Sementara itu, Penyelenggara Bimas Buddha Kabupaten Magelang, Kemenag Kabupaten Magelang, Saring menambahkan, detik-detik Waisak pada Senin (16/5) pukul 11.13.46 WIB. Kemudian setelah itu dilangsungkan Dharmasanti.
“Prosesi seperti biasa perjalanan dari Candi Mendut, mampir di Pawon dan terakhir di Candi Borobudur. Arakan-arakan sekitar jam 8 pagi, dengan tetap menerapkan protokol kesehatan,” pungkasnya
Rangkaian Perayaan Waisak 2566 BE di Candi Borobudur:
13 Mei 2022, bakti sosial di Kaloran Temanggung
13 Mei 2022, bakti sosial di Kabupaten Semarang
14 Mei 2022, bakti sosial sembako
14 Mei 2022, pengambilan Api Abadi Mrapen dibawa dan disemayamkan di Candi Mendut
15 Mei 2022, pengambilan Air Suci dari Umbul Jumprit dibawa dan disemayamkan di Candi mendut
16 Mei 2022, prosesi jalan kaki dari Candi Mendut ke Candi Borobudur
16 Mei 2022, acara puncak di Lapangan Kenari detik-detik Waisak 11.13.46 ada acara-acara ritual dan lain-lain
16 Mei 2022, Dharmasanti Waisak pukul 19.00 WIB di Lapangan Lumbini Candi Borobudur.
(Marsudi)