3.Masyarakat menolak adanya PT dan CV yang mengelola lahan perhutani yang saat ini menduduki lahan perhutani yang selama ini dikelola oleh masyarakat ijen juga diserobot.Dan hal ini perhutani membuat PKS ganda dilahan dan lokasi yang sama dengan petani yang lebih dulu mendapat PKS dari Pada PT dan CV yang dari luar kecamatan ijen.Sehingga sebagian petani kehilangan mata pencahariannya”.
Dalam orasinya masyarakat petani ijen bersatu didepan gedung DPRD Bondowoso yang ditemui langsung oleh Kapolres Bondowoso AKBP. Bimo Ariyanto,SIK., bersama anggotanya dan ketua komisi dua H.Andi Hermanto,S.Sos.
“Kami kapolres Bondowoso siap menerima dan akan menindak lanjuti tuntutan masyarakat petani ijen bersatu dan meminta ke pada kepala desa sekecamatan ijen yang masyarakatnya menjadi korban pemerasan oknum untuk membawa ke saya untuk ditindak lanjuti,Serta kami akan mengeluarkan kendaraan masyarakat ijen yang ditahan dipolres untuk dipinjam pake,Kami berterimakasih dan meminta pada masyarakat untuk tetap menjaga ketertiban dan keamanan dalam melaksanakan orasinya sampai selesai”,Tutupnya.
Ditempat yang sama H.Andi hermanto,S.Sos komisi dua DPRD Bondowoso yang didampingi Kapolres bondowoso juga menerima aspirasi masyarakat petani ijen bersatu untuk segera menindak lanjuti tuntutan masyarakat petani ijen dalam hal kebutuhan pupuk bersubsidi pagi para petani di wilayah kecamatan ijen.
Selesai berorasi didepan kantor DPRD Bondowoso aksi massa langsung bergerak ke kantor pemkab bondowoso untuk melanjutkan orasinya didepan pemerintah kabupaten bondowoso dengan tertib dan tetap kondusip,Dan pemerintan Kabupaten Bondowoso meminta empat perwakilan para petani ijen bersatu untuk masuk ke kantor pemkab bondowoso,Serta massa yang lain menunggu dengan tertib didepan kantor pemkab bondowoso.
(Dik-B)