“Tahun ini saya masih fokus untuk realisasi penuntasan 11 program yang saya usung bersama Pak Rouf. Seluruh OPD yang bertanggung jawab akan masing-masing program harap melakukan akselerasi pelaksanaannya,” tutur Pak Yes.
Pada program prioritas Jamula sendiri tahun 2023 sudah menuntaskan pembangunan fisik Lamongan dalam persentase 76%, dan ditargetkan 90% tuntas pada tahun 2025 kedepan. Begitupun dengan penyediaan air bersih untuk masyarakat terealisasi 54% pada 2023 yang tentu akan ditingkatkan. Adapun showroom UMKM Lamongan sebagai pendukung kenaikan perekonomian juga akan dibuka pada Februari mendatang.
Meskipun sudah berhasil capai target indikator kinerja makro tahun 2023, Pak Yes meminta seluruh elemen tidak cepat puas. Sehingga tahun 2024 mampu rebound dalam segala aspek.
“Mayoritas indikator kinerja makro 2023 melampaui target. Seperti pada persentase penduduk miskin berhasil turun pada angka 12,42 dari semula 12,53 pada tahun 2022. Adapun lonjakan positif pada nilai tukar petani tahun 2023 yakni 116 dari angka 109,26 pada tahun 2022, begitupun pada indikator lainnya. Prestasi tersebut selain dipertahankan juga harus ditingkatkan, maka dari itu terus lakukan inovasi, komunikasi, dan tetap berhati-hati agar mampu meningkatkan capaian untuk masyarakat,” pinta Pak Yes.
Pada pungkasnya orang nomor 1 di Lamongan berharap agar semua program atau kegiatan positif yang sudah dilakukan bersifat sustainable. Seperti program Megilan Entrepreneur, showroom UMKM, kalender event, Mall Pelayanan Publik (MPP) mini, dan masih banyak lagi.(Muntholib/Red)