“Yang sudah mengabdi di Pemkab Bojonegoro ini, semoga senantiasa bisa melakukan perbaikan dan profesionalitas, dan menjadi salah satu penggerak pembangunan. Sebab PNS mempunyai tanggung jawab besar di Indonesia khususnya di Bojonegoro,” ungkapnya.
Masih dalam amanatnya, Bupati perempuan pertama Bojonegoro ini menjelaskan, hampir 4 tahun kepemimpinannya, banyak hal yang Pemkab lakukan. Salah satunya melakukan penataan wilayah perkotaan. Setelah 2 tahun sebelumnya fokus ke daerah pinggiran untuk menyelesaikan masalah ketimpangan sosial, pendidikan dan kesehatan.
“Dan saat ini mungkin sudah hampir sama dengan perkotaan, karena itu mendorong pelayanan yang ada di masing-masing kecamatan maupun kota. Bahkan Bojonegoro penyumbang ketahanan pangan nomor 3 se-Jawa Timur,” pungkasnya. (Eko)