Wahyuni berharap bantuan seperti ini terus berlanjut. Orang yang butuh seperti dirinya bisa merasakan pemerintah peduli kepada rakyatnya. Lebih-lebih Wahyuni mengaku juga terdaftar sebagai penerima Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT). Bantuan itu bisa dipakai untuk beli sembako di warung yang ditentukan.
”Nek saget bantuan niki nggih terus wonten,” harapnya.
Dari Desa Kedungsukodani, Subandi lanjut ke Desa Bakungpringgodani, Desa Jeruklegi, dan Desa Jabaran. Seluruhnya berada di Kecamatan Balongbendo.
Setelah itu, perjalanan Plt Bupati Subandi terus dilanjutkan ke Kecamatan Tarik. Di Tarik, Subandi menyaksikan langsung bantuan pangan beras itu di Desa Banjarwungu, Desa Kemuning, Desa Mergosari, dan Desa Klantingsari.
Harianti, warga Banjarwungu, Tarik, menyampaikan rasa syukurnya karena dapat bantuan beras. Pengeluaran belanja otomatis berkurang. Beban keluarganya lebih ringan.
”Alhamdulillah (bantuan pangan beras) kenek digawe nyambung urip. Gak bakalan dijual,” ucapnya sambil tersenyum.
Harianti juga senang dengan kehadiran Plt. Bupati Sidoarjo Subandi yang datang langsung menemui warga. Apalagi sambil membawa bantuan beras. Ratusan warga penerima manfaat bisa bertemu langsung dengan pemimpin daerahnya.
”Wis pokok e seneng. Yo dapat bantuan yo iso ketemu pejabat. Matursuwun Pak Bupati,” ucap Harianti lagi.
Kepada masyarakat di desa-desa yang ditemuinya, Plt Bupati Subandi juga mengingatkan pentingnya memiliki BPJS Kesehatan. Yang belum punya diharapkan segera lapor kepada kepala desa. Nantinya, pemerintah desa akan mendata dan mengeluarkan SKTM (Surat Keterangan Tidak Mampu). Surat itu bisa digunakan warga untuk mendapatkan BPJS Kesehatan. Biayanya gratis dari pemerintah.
”Pengurusan semua gratis. Segera urus surat SKTM supaya bisa dapat manfaat BPJS Kesehatan,” ungkap Subandi sebelum pamit untuk melanjutkan perjalanannya. (Gus)
Baca juga berita lainnya di Google News