Sumenep-News PATROLI.COM –
Direktorat Kepolisian Perairan dan Udara (Ditpolairud) Kepolisian Daerah Jawa Timur (Polda Jatim) melalui Kapal Patroli (Kp.) X-1037, bersinergi dengan Satuan Polairud Polres Sumenep, telah menunaikan misi penting yang berorientasi pada penguatan program nasional.
Kegiatan ini difokuskan pada upaya silaturahmi dan koordinasi strategis dengan Dinas Perikanan Kabupaten Sumenep, perangkat desa, serta tokoh nelayan setempat, dalam rangka mendukung implementasi program Asta Cita Kampung Nelayan Merah Putih (KNMP) di Desa Dapenda, Kecamatan Batang-Batang, Kabupaten Sumenep.
Kegiatan yang dilaksanakan pada hari Kamis, 30 Oktober 2025, sejak pukul 08.30 WIB ini, merupakan manifestasi nyata dari komitmen Polri dalam mendukung agenda pembangunan maritim dan peningkatan kesejahteraan masyarakat pesisir. Lokus kegiatan terbagi di dua titik sentral: Kantor Dinas Perikanan Kabupaten Sumenep dan Balai Desa Dapenda yang menjadi pusat Kampung Nelayan Merah Putih (KNMP).
Kehadiran tim Ditpolairud Polda Jatim, yang dipimpin oleh Danpal X-1037, BRIPKA Agus Wijaya, bersama jajaran Satpolairud Polres Sumenep, disambut hangat oleh Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Sumenep, Drs. Agus Sulasno, M.H., dan Kabid Pengelolaan Perikanan Tangkap,
Joni Hariyanto, S.Pi., serta tim Penyuluh Perikanan dan Pengawas KNMP dari KKP PPN Brondong Lamongan. Komposisi peserta yang melibatkan unsur kepolisian perairan, pemerintah daerah, dan otoritas perikanan menunjukkan tingkat urgensi dan fokus yang tinggi terhadap suksesnya program KNMP.
Poin krusial dalam rangkaian kegiatan adalah sesi serap aspirasi yang melibatkan para tokoh nelayan setempat. Dialog konstruktif ini berhasil mengidentifikasi sejumlah tantangan operasional yang memerlukan penanganan segera oleh otoritas terkait:
Adanya keluhan mengenai lintasan kapal perintis penumpang dari Surabaya yang disinyalir terlalu mendekati area tangkap (± 7-8 mil) sehingga menyebabkan kerusakan jaring milik nelayan tradisional. (Gangguan Navigasi Kapal Perintis)
Nelayan Dapenda menyampaikan keresahan atas aktivitas Kapal Cantrang dari wilayah Ketapang Sampang, Probolinggo, dan Branta Pamekasan yang dilaporkan merusak rumpon milik mereka. (Konflik Pemanfaatan Ruang Laut)
Terdapat kendala terkait penerbitan E-Pas Kecil bagi nelayan yang telah diajukan lebih dari setahun, mengindikasikan perlunya akselerasi dalam proses birokrasi perizinan.(Hambatan Administrasi)
Pelaksanaan seluruh rangkaian koordinasi dan serap aspirasi berlangsung dalam suasana aman, tertib, dan terkendali. Laporan ini menegaskan bahwa Ditpolairud Polda Jatim tidak hanya berperan sebagai penegak hukum di perairan, tetapi juga sebagai katalisator dalam mendukung program kesejahteraan masyarakat pesisir, utamanya melalui pengamanan dan pengawalan implementasi program strategis nasional seperti Kampung Nelayan Merah Putih. Apakah Anda ingin saya mengirimkan draf berita ini sebagai laporan resmi kepada pihak yang dituju, atau ada bagian yang ingin Anda modifikasi lebih lanjut
(Hen)




 
							












