Iptu Utun Utami mengatakan, belakangan ini marak terjadi tindak kekerasan maupun bullying di kalangan pelajar. Salah satu penyebabnya karena tidak bijak dalam bermedia sosial.
“Para pelajar kami imbau untuk lebih berhati-hati dalam bermedia sosial. Jangan sampai terlibat dalam perbuatan bullying baik di lingkungan sekolah maupun melampiaskannya di media sosial. Bila ada persoalan di pertemanan, selesaikan secara baik dengan guru jangan sampai dengan saling mem-bully dan melakukan kekerasan sebab ada sanksi hukumnya,” katanya.
Kepala SMP Al Islam Yulkan Abriyanto mengatakan, perlunya memberikan edukasi bahaya kenakalan remaja dan media sosial kepada siswa-siswi di masa pengenalan lingkungan sekolah, harapannya murid sekolah dapat terhindar dari persoalan yang berujung pada pelanggaran hukum dan tidak tepat gunanya media sosial.(Gus)