Sedangkan dari tangan pelaku, polisi berhasil mengamankan 5 batang pohon ganja ukuran besar, dan 6 benih ganja yang baru tumbuh debfab memiliki ketinggian tidak lebih dari 10 cm.
Sementara Bupati Jember H. Hendy Siswanto, yang ikut dalam rilis, mengapresiasi keberhasilan Polres Jember yang telah berhasil mengungkap pengedar dan juga pelaku produksi ganja basah, pihaknya pun mengaku sedih dan kaget, di Kabupaten Jember ada warga yang menanam ganja.
“Kami mengapresiasi keberhasilan Polres Jember dalam mengungkap adanya tanaman ganja di wilayah Jember, tentu kami prihatin dan kaget, apalagi saya yang lahir di Jember, baru kali ini melihat tanaman ganja,” ujar Bupati.
Dalam kesempatan tersebut, Bupati menyampaikan, bahwa adanya tanaman ganja di pekarangan warga di Jember, selain menjadikan pihaknya prihatin, juga menyatakan, bahwa pencegahan peredaran narkotika, seperti halnya Ganja, merupakan tanggung jawab bersama.
Pihaknya berharap, agar masyarakat proaktif dan berani melapor jika ada peredaran narkotika di lingkungannya. “Ini tidak bisa kalau polisi bekerja sendirian dalam memberantas peredaran narkotika, harus ada keterlibatan masyarakat,” pungkas Bupati. (*)