Hal ini menunjukkan solidaritas dan kesatuan dalam mengenang peristiwa tragis yang telah melanda daerah ini.
Kapolres Malang, AKBP Putu Kholis Aryana, mengungkapkan momen doa bersama ini adalah bentuk penghormatan dan kepedulian dari Polres Malang terhadap seluruh korban dan keluarganya.
Pihaknya juga menekankan pentingnya menjaga solidaritas dan persatuan di tengah-tengah masyarakat, terutama dalam menghadapi cobaan dan tragedi yang terjadi setahun lalu.
“Pagi ini Polres Malang dan seluruh Polsek jajaran menggelar doa bersama untuk mengenang dan mendoakan korban dalam peristiwa Kanjuruhan 1 Oktober 2022,” kata Putu Kholis di Mapolres Malang, Minggu (1/10/2023).
Dengan penuh harap, doa bersama ini diharapkan dapat memberikan ketenangan dan kekuatan kepada keluarga korban.
Polres Malang Polda Jatim akan terus melakukan upaya pemulihan pasca tragedi Kanjuruhan dan memberikan pelayanan terbaik bagi warga Kabupaten Malang.
Melalui doa bersama ini, Polres Malang Polda Jatim berharap agar para korban mendapatkan tempat yang layak di sisi Allah SWT, serta keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan dan kekuatan untuk bangkit dan meraih masa depan yang lebih cerah.
“Semoga kedamaian dan kebahagiaan kembali menghiasi tanah Malang yang indah ini,”tutup AKBP Putu Kholis Aryana. (Red)