“Dalam kurun waktu 1 Maret 2024 sampai 14 Maret 2024 teah terjadi tindak pidana sebesar 564 kasus, dengan kasusu tertinggi adalah tindak pidana narkotika sebanyak 126 kasus, sementara di bidang lalulntas terjadi 764 kasus lakalantas dengan 25 korban meninggal dunia 16 luka berat dan 782 luka ringan” ungkapnya.
Menanggapi tingginya angka kriminalitas dan laka lantas tersebut, maka laksanakan analisa dan evaluasi, perlunya keseriusan kita sebagai aparat penegak hukum untuk melaksanakan upaya-upaya kongkret dalam penganganannya.
“Kedepan kita akan melaksanakan Operasi ketupat Candi, untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat selama pelaksanaan mudik lebaran 2024 guna mewujudkan situasi kamtibmas yang aman kondusif” pungkasnya.
Diakhir amanatnya Kapolres berpesan kepada seluruh peserta upacara “Mari kita selalu peka terhadap perkembangan situasi di tengah masyarakat dan harus antisipasi terhadap kejadian atau peristiwa, terlebih saat ini merupakan tahun politik. Jangan sampai terjadi perpecahan di tengah masyarakat. Semoga tugas kita sebagai anggota Polri menjadi ladang ibadah bagi kita, dan dalam setiap tugas kita selalu diberi keberkahan dan lindungan oleh Allah SWT”, tutup Kapolres. (Marsudi)